Bagi orang yang pertama kali melihatnya, mungkin beranggapan beliau orangnya jutek, jarang tersenyum dan jauh dari kesan ramah. Tapi apabila sudah mengenalnnya secara dekat, beliau adalah orang yang ramah, lembut, punya impian yang besar, berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan terutama pendidikan islam, dan tidak pernah berhenti belajar. Saya biasa memanggilnya “ibu” tapi beliau bukan ibu saya, melainkan kakak perempuan saya yang bernama LELA EMILIAWATI. Ibu dikenal sebagai sosok yang pintar di sekolahnya, selalu masuk 5 besar dan masuk sekolah favorit, tetapi mungkin dalam hal bergaul ibu agak kurang, bukan karena kurang bisa bergaul tapi ibu mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dibanding anak seumurnya waktu itu. Sebagai anak tertua kedua yang mempunyai adik banyak, sementara mamahnya bekerja, ibu harus membagi waktunya antara sekolah, mengurus adik-adiknya dan menyelesaikan pekerjaan rumah seperti mencuci baju dan beres-beres rumah. Mungkin disinilah ibu ditu...
cerita kehidupan yang dialami sendiri olehku,,,,,