Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

Jejak ibu

Bagi orang yang pertama kali melihatnya, mungkin beranggapan beliau orangnya jutek, jarang tersenyum dan jauh dari kesan ramah. Tapi apabila sudah mengenalnnya secara dekat, beliau adalah orang yang ramah, lembut, punya impian yang besar, berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan terutama pendidikan islam, dan tidak pernah berhenti belajar. Saya biasa memanggilnya “ibu” tapi beliau bukan ibu saya, melainkan kakak perempuan saya yang bernama LELA EMILIAWATI.   Ibu dikenal sebagai sosok yang pintar di sekolahnya, selalu masuk   5 besar dan masuk sekolah favorit, tetapi mungkin dalam hal bergaul ibu agak kurang, bukan karena kurang bisa bergaul tapi ibu mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dibanding anak seumurnya waktu itu. Sebagai anak tertua kedua yang mempunyai adik banyak, sementara mamahnya bekerja, ibu harus membagi waktunya antara sekolah, mengurus adik-adiknya dan menyelesaikan pekerjaan rumah seperti mencuci baju dan beres-beres rumah. Mungkin disinilah ibu ditu...

teka-teki kehidupan

Alhamdulillah sekarang sedang merasakan ketenangan, semuanya begitu nyaman dijalani, pikiran yang 2 hari kemaren menganggu sudah dapat diatasi dengan membangun pikiran positif bahwa "KETIKA KITA MEMBERIKAN KEBAHAGIAN KEPADA ORANG LAIN, KEBAHAGIAAN YANG KITA PUNYA TIDAK SEDIKITPUN BERKURANG" dan "KETIKA KITA MEMBERIKAN SESUATU KEPADA ORANG LAIN UNTUK MEMPEROLEH RIDHONYA, MAKA ALLOH AKAN MENGGANTIKANNYA" itu sudah cukup membuat pikiran saya berdamai dengan keadaan yang sekarang sedang saya hadapi. Alhamdulillah. Memang ketika kita selesai dengan suatu urusan maka bergegaslah untuk menyelesaikan urusan yang lain. Alhamdulillah sekarang Alloh sedang memberikan ujian baru kepada saya, kemaren pagi saya sms ibu di bandung, dan beliau langsung membalas dengan menelpon saya. ibu    : assalamu'alaikum yan damang? nuju dimana? saya  : wa'alaikumsalam warohmatulloh mih, alhamdulillah damang, ieu tos dikantor ibu    : Alhamdulillah pami damang mah, mamih nuju teu rarao...

teguran di minggu pagi

Begitu sayangnya Alloh kepada saya, sampai ketika saya mengeluh dalam hati pun (belum terucap lho) Alloh langsung menegur saya saat itu juga. Ceritanya begini, saya melihat ketersediaan makanan yang ada dikosan, setelah dicek yang tersedia disana ada nasi, telur dan tahu goreng untuk 1 porsi, sementara seperti pernah  saya ceritakan kepadamu kawan bahwa sekarang saya tinggal berdua sama dengan seorang sahabat dari bandung. otomatis harus beli lauknya lagi karena yang tersedianya hanya untuk satu orang. tanpa pikir panjang, saya pun pergi untuk membeli lauk, tapi sebelumnya seperti biasa saya berkunjung ke kosan mba buat nawarin, siapa tahu dia juga mau beli makanan, jadi sekalian gitu. Setelah ditanya ternyata mba sudah makan tapi dia nitip beli es kelapa muda sekaligus ngasih uangnya 20.000.- , dan saya pun berangkat dengan si biru teman sejati yang selalu setia mengantar kemanapun saya pergi. Selama perjalanan sempat terlintas dalam pikiran saya, ya Alloh klo saya yang harus m...

percepatan dimulai

pernah denger lagu  yang berjudul "Hanya bayangan" ga???  itu lagu lama sekitar tahun 90-an yang dinyanyikan oleh zein bersaudara. Nah sekarang lagu tersebut di recycle ulang sama Soul id feat Ryan V, masih dengan nuansa jazz tapi agak lebih ngbitt dan ada sedikin sentuhan hip-hopnya. Apa sih yang menarik dari lagu ini??? tahukah kawan, lirik dalam lagunya itu tidak ada nuansa mengajari atau menyalahkan hidupmu, tapi soul lagu ini menyadarkan saya untuk jangan membuang-buang waktu karena dunia itu takkan pernah mau menunggu. yang sudah ya sudah, tidak usah disesali. mungkin ini lirik lengkapnya: ku katakan kepadamu ooh jangan kau buang waktumu sekejap saja dia berlalu ooh meninggalkan segala angan, tinggal kenangan *courtesy of LirikLaguIndonesia.net reff: masa lalu ow ow hanya bayangan melukis seribu tanya yang tak terjawab kau ber...

kembali menulis :)

masih bingung mengatur waktu blog ini, ditulis tanggal berapa muncul tanggal berapa, dan yang lebih parahnya lagi saya tidak menemukan settingan waktunya itu huhuhuhu... tapi tak apa, yang penting nulis tetap berjalan. oh iya kawan, ada pertanyaan yang menjadi pikiran saya akhir-akhir ini, sebenarnya tidak begitu serius juga sih, tapi pertanyaan yang dilontarkan guru saya itu membuat saya sedikit berpikir :) Guru saya bertanya " mengapa saya tidak menekuni dunia tulis-menulis ini, kan belum ada polwan tapi jago nulis juga, kenapa ga jadi orang yang pertama melakukan hal-hal yang baru?" saya hanya tersenyum mendengarnya, tapi otak berpikir keras  heuheuheu... saya mungkin sedikit tidak percaya diri dan masih bertanya apa tulisan saya sudah cukup bagus dan apakah tulisan saya juga menarik, karena apa yang saya tulis kebanyakan adalah apa yang saya rasakan. memang semua ketidakpercayaan diri saya tidak akan pernah terjawab karena sampai sekarang pun saya belum pernah mengiri...

menunggu subuh tiba

sudah seminggu ini aku memaksa diri  untuk tidak tidur setelah tahajud dan sholat shubuh, ini harus dilakukan karena aku  ingin merubah hal-hal yang belum baik menjadi baik dan lebih lagi supaya alloh semakin mencintaiku. " Tidaklah Alloh merubah suatu kaum kecuali kaumnya merubah sendiri" itu artinya harus ada niat dan usaha kita untuk merubahnya terlebih dahulu baru nanti Alloh menyempurnakan perubahannya. bingung mau cerita apa, oh iya, tahukah kawan sekarang dikosan ada temen namanya Nurlita hidayah, aku biasa memanggilnya tata atau cunleta, dia temenku waktu SMA. Keberadaannya disini untuk magang di konsultan arsitektur dibali, seneng banget ada dia disini, ada yang bisa diajak ngobrol dan diskusi serta gila bareng heuheuheu,,, Pasti Alloh menirim dia kesini ada tujuannya, baik untukku maupun untuknya, semoga aku bisa mengambil hikmah atas kedatangan tata kesini amin. dan adzan subuh pun terdengan meskipun sangat kecil tapi belumsampe status infrasonik sih heuheu...