Langsung ke konten utama

menunggu subuh tiba

sudah seminggu ini aku memaksa diri  untuk tidak tidur setelah tahajud dan sholat shubuh, ini harus dilakukan karena aku  ingin merubah hal-hal yang belum baik menjadi baik dan lebih lagi supaya alloh semakin mencintaiku.

" Tidaklah Alloh merubah suatu kaum kecuali kaumnya merubah sendiri" itu artinya harus ada niat dan usaha kita untuk merubahnya terlebih dahulu baru nanti Alloh menyempurnakan perubahannya.

bingung mau cerita apa, oh iya, tahukah kawan sekarang dikosan ada temen namanya Nurlita hidayah, aku biasa memanggilnya tata atau cunleta, dia temenku waktu SMA. Keberadaannya disini untuk magang di konsultan arsitektur dibali, seneng banget ada dia disini, ada yang bisa diajak ngobrol dan diskusi serta gila bareng heuheuheu,,,

Pasti Alloh menirim dia kesini ada tujuannya, baik untukku maupun untuknya, semoga aku bisa mengambil hikmah atas kedatangan tata kesini amin.

dan adzan subuh pun terdengan meskipun sangat kecil tapi belumsampe status infrasonik sih heuheuheu,,,
baiklah kawan, aku sholat shubuh dulu.

semoga jefry tidak kesiangan sholat shubuhnya disana amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pertanyaan Mr. Setiyono

teringat percakapan semalam di telp, suamiku Mr. Setiyono tiba-tiba bertanya sebuah pertanyaan yang simple : Mr. S: yang,,,gimana tadi di kantor?ada BAP ga? Me: lagi gak ada BAP jadi cuma internetan aja  Mr.S: trus,,,jadi kamu tidak menghasilkan produk apa-apa dong buat kantor Me: tadi cuma bikin nota dinas aja  Mr. S: nah,,itu kan salah satu produk / hasil karya buat kantor juga  Me: (dalam hati) oooh gitu yah  kemudian Mr. Setiyono bilang : "kadang aku berpikir, apa yah yang mereka (orang-orang di subbid) lakukan kalo gak ada BB dateng, ya kadang aku lihat ada yang pulang atau cuma bergosip atau mungkin main game, tapi aku rasa agak kurang gimana gitu, kan kita sudah digaji full sama pemerintah berarti tiap hari minimal ada satu karya yang kita berikan untuk kantor meskipun itu cuma bikin surat. " akupun menanggapi pernyataannya: ya mungkin yang, kan ada saat dimana BB kita banyak kita bener-bener diporsir kerja melebihi jam kerja kita, nah ...

menunggumu

Pagi menjelang siang ini tiba-tiba aja pengen nulis, rasanya pengen menceritakan apa yang sedang terjadi dalam episode kehidupan sy kali ini.  Sy sedang menunggu kelahiran si kk (panggilan untuk anak pertama sy+suami) sekarang udah masuk 39 minggu tp blm ada kontraksi berarti, kayanya mungkin si kk masih betah di perut ibunya.  Sempet agak stress jg krn sy udah cuti ampir 3 minggu tp si kk masih anteng aja di dalem, tp sy disadarkan bahwa Alloh punya waktu terbaik untuk mengeluarkan kk, yg bs dilakukan  dlm menunggu persalinan adalah usaha disertai doa. Tiap pagi berjalan  kurang lebih 1 jam menyusuri sawah di banyumas, belum nyuci manual biar pas ngebilasnya bisa jadi olahraga, jalan jongkok, nungging, duduk posisi yoga sudah dilakukan semua tp kontrol ke dokter kemaren si kk masih blm masuk jalan lahir, tapi insyaallah sy tidak menyerah dan tetap berprasangka baik sm Alloh, usaha sy harus lebih keras lagi.  Kemaren sempat dilema karena dokter...

Just For You

lagu ini sweet banget, lagu yang menemani momen lebaran saya dan Mr. Setiyono, lagu yang selalu terputar pas di mobil ketika saya dan Mr. Setiyono menyusuri jalan di banyumas. Pertama kali, denger lagu ini di mobil sewaktu perjalanan mau silaturahmi ke balai desa, sekali dengerin aja langsung cinta sama lagunya, besoknya pas jalan-jalan beli oleh2 buat persiapan pulang,  lagu ini terputar kembali dan ternyata adek ipar saya juga suka dengan lagunya karena pas lagu ini diputar di radio mobil dia langsung naikin volumenya, aaahhh,,,,lagu ini emang bikin jatuh cinta.  Sebenarnya yang  membuat special dari sebuah lagu itu selain  musik + liriknya adalah momen yang terjadi disaat kita menyukai lagu itu, kesukaan kita terhadap lagu itu menjadi lebih everlasting karena ada cerita kita yang mengiringi di balik lagu itu ( menurut saya yah :)) dan lagu "Just For You " dinda feat abdul the coffee theory ini adalah soundtrack saya bersama Mr. Setiyono dalam m...