Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

teringat orang yang ada 2 buah tahi lalatnya di kepala

sudah seminggu aku berada di tempat dimana semuanya mengingatkanku pada seseorang yang sampai sekarang sangat berarti untukku. mesjid, jalan, flat, sarana olah raga dan fasilitas lainnya semuanya mengingatkanku kepadanya. Oh robb.... tidak ada yang kebetulan di dunia ini, begitu pun ketika aku harus pergi untuk tugas ke tempat ini. Semoga hamba bisa mengambil hikmah atas semua kejadian. Kuatkan hamba dalam menjalani semuanya robb,,,Engkaulah yang menguatkan hamba.  Setiap teringat kepadanya, aku hanya bisa mendoakan semoga Engkau selalu menjaganya dengan penjagaan terbaik-Mu. aku mencintainya robb,,,bimbing hamba melewati semuanya.amin Lega rasanya ketika Engkau berikan kesempatan untuk menangis kembali setelah sholat, Engkau mengizinkan hamba untuk mengeluarkan semua beban yang ada dalam hati, terima kasih atas nikmat-Mu Ya Rahman., apa jadinya hamba tanpa bimbingan-Mu.

sebuah nikamat yang mungkin jarang ku syukuri

Minggu terakhir di bulan Pebruari sampai sekarang merupakan minggu-minggu yang tidak biasa untuk saya dan keluarga.   Akhir bulan pebruari kemarin, saya mendapatkan sms dari ibu saya bahwa beliau sakit dan tidak bisa menjalani aktivitas seperti biasanya dikarenakan pusing yang mendera yang menyebabkan beliau tidak kuat untuk berdiri. Mendengar kabar tersebut, saya yang berada jauh dari ibu saya merasa khawatir akan kondisi beliau, berbagai macam kekhawatiran langsung merasuki pikiran saya,   sampai pada titik dimana Alloh menyadarkan saya bahwa ada Alloh yang akan menjaga ibu saya di sana.   Tiap hari saya telp ibu saya untuk menanyakan kondisi beliau, dan ibu saya hanya bilang “ Doakan saja semoga mamih cepet sembuh” ahhhhhh,,,rasanya saat itu juga saya ingin terbang ke bandung untuk melihat kondisi ibu saya. Belum berakhir kekhawatiran saya tentang ibu, dua hari kemudian ibu saya sms yang isinya “ yan,,,mamih lagi di RSHS mau check   & check lab, mamih bera...

bolehkah merasa kecewa???

robb..bolehkah hamba merasa kecewa atas perlakuan orang yang sudah hamba anggap sebagai orang tua? mungkinkah rasa kecewa ini karena mengharapkan balasan selain dari-MU? mungkin memang tingkat keikhlasan   hamba masih dalam level yang sangat rendah, sehingga merasa kecewa karena mengharapkan sesuatu yang harusnya tidak boleh sedikitpun hamba pikirkan, even itu hanya ucapan terima kasih Tapi robb, bolehkah hamba menangis????setelah selama 4 bulan hamba berusaha membantu apa yang bisa hamba bantu, dan sekarang pergi begitu saja tanpa pamit dan bahkan untuk bertemu dengan hamba pun tidak bisa karena sibuk dengan farewell partynya. Maafkan hamba klo hamba merasa kecewa dengan hal sekecil itu robb, maafkan hamba. tapi dada ini rasanya sesak. hanya kepada-Mu hamba keluhkan semua yang hamba rasakan, bimbing hamba robb, dan terima kasih karena selalu memaklumi semua keluh kesah hamba-Mu ini. Hamba mohon maaf atas semuanya, berikan kemudahan kepada hamba untuk melihat hikmah dibalik semu...