Langsung ke konten utama

remang, batin, hampa....

Hari senin ini ku lalui juga dengan membereskan halaman rumah yang sudah lama tidak terurus. Sebenarnya aku bingung harus menulis apa, jujur aku merasa tidak ada sesuatu yang spesial hari ini, tapi di satu sisi aku ingin sekali menuangkan segala perasaan yang aku alami.
Sudah seminggu ini aku merasa hidupku begitu nyaman, bukan berarti tanpa masalah, tetapi aku merasa apapun yang Alloh berikan, baik itu perasaan senang, sedih, bahagia dan duka, dapat aku sikapi dengan rasa syukur. Aku merasa hidupku tanpa beban, tenang dan semuanya berjalan lancar, meskipun banyak sekali keinginan yang mungkin belum aku raih.
Teringat kejadian yang ku lalui akhir-akhir ini, sudah tiga orang sahabatku yang dengan sengaja menghubungiku hanya untuk bercerita tentang masalah yang mereka hadapi saat ini. Dari ketiganya terdapat satu permasalahan yang sama, yaitu mereka ingin sekali menikah sementara calon suami yang dirasa cocok belum Alloh pertemukan. Mungkin memang di umur-umur 22-25 ini umumnya wanita mengalami puncak kekhawatiran, kebimbangan dan pengharapan tentang siapa jodohnya. Sehingga tidak jarang, para wanita stress menghadapi episode ini, cerita ke teman, mengeluh, nangis dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah ini.
Aku adalah tipe orang yang lebih memilih untuk tidak bercerita kepada siapapun tentang masalah yang ku alami, cukup Alloh-lah yang tahu semua keluh-kesah yang aku alami, yang kupanjatkan dalam doa-doa setelah selesai sholat. Tiap hari, aku merenungi, meresapi semua yang terjadi, aku yakin semuanya akan berjalan indah pada waktunya. Aku tidak ingin mengeluh tentang sesuatu yang memang belum waktunya aku peroleh, aku tidak ingin menceritakan semua kesedihanku, kegalauanku kepada semua orang sehingga seolah-olah Alloh sudah berbuat zalim kepada hambanya karena telah memberikan kesedihan. Jujur, bukannya merasa kuat atau sok kuat, atau tidak mau dianggap lemah, tapi akan lebih bijak apabila semua yang diberikan Alloh kepada kita, diresapi, dinikmati dan diterima dengan rasa syukur. Memang hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi hidup itu pilihan, apakah hari yang kita lalui akan kita jalani dengan kesedihan atau kebahagian. Banyak hal berguna yang dapat kita lakukan, yang harus kita capai, yang mungkin bermanfaat bagi orang lain, dan menjadi sumber kebahagian bagi kita. Bukan berarti tidak memperdulikan keinginan yang mendera (mendambakan seorang pemdamping), tetapi bagaimana mengisi waktu selama menunggu saat yang paling indah yang sudah Alloh tentukan untuk dipertemukan dengan jodoh terbaik, dengan sesuatu yang bermanfaat baik untuk kehidupan kita, keluarga dan orang banyak.
Akan tetapi, bukan berarti yang dilakukan sahabat-sahabatku salah, tidak sama sekali, karena secara fitrah manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan teman untuk berbagi suka dan duka. Karakter orang berbeda-beda, dan dengan izin Alloh melalui karakter sahabat-sahabatku itu juga, aku bisa mengambil hikmah dari semua cerita mereka, pelajaran tentang kehidupan yang sangat berharga untukku dalam menyikapi hidup.
Kita saling mendoakan ya teman, yakinlah Alloh tuh sangat tahu apa yang kita butuhkan melebihi diri kita sendiri, jadi terus berusaha dan berdoa insyaalloh akan indah pada waktunya. Terima kasih atas semua cerita yang kalian berikan, semoga Alloh selalu membimbing kita di setiap detik kehidupan yang kita jalani sehingga kita dapat mensyukuri semua yang Alloh berikan. Amin. Luv you all.

Nb: Suka banget deh sama lagunya chandra + elfa’singer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

heart

mungkin lagu ini cukup mewakili bagaimana hati berkata saat itu dan sekarang, terima kasih heart karena kamu kuat, kuat menghadapi keadaan yang bahkan diri saya pun merasa berat, meskipun kamu tahu apa yang sebenernya diinginkan tapi otak membantumu untuk bisa meihat realita yang dihadapi. merasa tidak berpijak dan merasa ada yang hilang untuk beberapa hari adalah sebuah kewajaran, karena kamu butuh proses untuk bisa tetap berada pada pemiliknya, tapi saya mohon jangan terlalu lama, saya mohon heart. maafkan saya karena membuatmu selalu dituntut untuk kuat, maafkan saya karena menghadapkanmu pada dua keadaan yang sulit, realita dan  perasaan maafkan saya heart.  tapi harus disadari "PADA AKHIRNYA KETENTUAN ALLAH PASTI YANG TERBAIK UNTUK HAMBANYA, TANPA PERLU MEMILIKI SEMUA SUDAH ADA KETENTUAN-NYA" Terima kasih sudah menepati janji, lebih baik apa yang dirasa tidak terucap cukup kamu, saya dan Allah yang tau, sukses untuk semuanya.

pertanyaan Mr. Setiyono

teringat percakapan semalam di telp, suamiku Mr. Setiyono tiba-tiba bertanya sebuah pertanyaan yang simple : Mr. S: yang,,,gimana tadi di kantor?ada BAP ga? Me: lagi gak ada BAP jadi cuma internetan aja  Mr.S: trus,,,jadi kamu tidak menghasilkan produk apa-apa dong buat kantor Me: tadi cuma bikin nota dinas aja  Mr. S: nah,,itu kan salah satu produk / hasil karya buat kantor juga  Me: (dalam hati) oooh gitu yah  kemudian Mr. Setiyono bilang : "kadang aku berpikir, apa yah yang mereka (orang-orang di subbid) lakukan kalo gak ada BB dateng, ya kadang aku lihat ada yang pulang atau cuma bergosip atau mungkin main game, tapi aku rasa agak kurang gimana gitu, kan kita sudah digaji full sama pemerintah berarti tiap hari minimal ada satu karya yang kita berikan untuk kantor meskipun itu cuma bikin surat. " akupun menanggapi pernyataannya: ya mungkin yang, kan ada saat dimana BB kita banyak kita bener-bener diporsir kerja melebihi jam kerja kita, nah ...

29 desember

ya hari ini tanggal 29 desember, saya hanya ingin menulis sejarah saja bahwa 2 tahun yang lalu pada tanggal itu dan jam ini saya merasa bahagia dan perasaan bahagia itu masih terasa sampai sekarang. seperti yang pernah saya tulis, fokus saya sekarang ingin dicintai Alloh, biarlah Alloh yang memilihkan siapa yang akan mendampingi saya nanti, yang pasti semua yang datang dari Alloh itu pasti baik untuk saya, karena Alloh lebih tau yang terbaik untuk saya dibanding saya sendiri. Terima kasih tanggal 29 Desember ini berarti buat saya :)