Begitu sayangnya Alloh kepada saya, sampai ketika saya mengeluh dalam hati pun (belum terucap lho) Alloh langsung menegur saya saat itu juga.
Ceritanya begini, saya melihat ketersediaan makanan yang ada dikosan, setelah dicek yang tersedia disana ada nasi, telur dan tahu goreng untuk 1 porsi, sementara seperti pernah saya ceritakan kepadamu kawan bahwa sekarang saya tinggal berdua sama dengan seorang sahabat dari bandung. otomatis harus beli lauknya lagi karena yang tersedianya hanya untuk satu orang.
tanpa pikir panjang, saya pun pergi untuk membeli lauk, tapi sebelumnya seperti biasa saya berkunjung ke kosan mba buat nawarin, siapa tahu dia juga mau beli makanan, jadi sekalian gitu.
Setelah ditanya ternyata mba sudah makan tapi dia nitip beli es kelapa muda sekaligus ngasih uangnya 20.000.- , dan saya pun berangkat dengan si biru teman sejati yang selalu setia mengantar kemanapun saya pergi. Selama perjalanan sempat terlintas dalam pikiran saya, ya Alloh klo saya yang harus menyediakan makanan tiap hari rasanya berat, mungkin seperti itu yang terlintas dalam pikiran saya, belum saya ucapkan loh.
saya pun membeli ayam goreng dan sayur sop di warung nasi depan jalan, ya kemudian saya membayar dan pergi. ketika mau membeli buah, saya baru tersadar bahwa uang yang 20.000 punya mba itu tidak ada di kantong saya, saya balik lagi ke warung nasi tersbut siapa tau terjatuh dan masih ada, tapi ternyata tidak ada.
jujur saya jarang sekali kehilangan uang, karena klo sampai kehilangan berarti saya kurang berinfak, dan sekarang Alloh memberikan teguran kepada saya, dan saya langsung tersadar mungkin saya mengeluh karena harus menyediakan makan untuk teman saya itu. oh robb ampuni hamba, terima kasih sudah di ingatkan, semuanya sudah ada rizkinya, innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
belum terucap pun alloh sudah menegur saya, begitu besarnya kasih sayang Alloh sama ya.
terima kasih atas semua hikmah di minggu pagi ini robb.
Komentar