Langsung ke konten utama

LDL

baru nemuin blog tentang cerita ibu-ibu yang ditinggal suaminya karena tuntutan pekerjaan entah itu di pertambangan, seismologi ata juga wartawan sebuah majalah travel.

sedih, terharu, bangga karena ternyata rata-rata dari mereka tetap menjadi strong mom's meskipun sulit dijalani. Mulai dari harus benerin toren air pagi-pagi karena saluran airnya tersumbat sambai dikira MBA karena tiap check up ke dokter jarang ditemani suaminya, tapi para ibu tersebut tidak pernah mau menyerah sama keadaan, mereka terus berusaha untuk bisa menjalani hari dengan kebahagiaan. 

tapi yang paling saya salut banget adalah ketegaran mereka ketika kenyataan bahwa suami mereka tidak bisa menemani melahirkan. Ga kebayang berjuang sendiri, melahirkan anak. dan setelah anaknya lahir si ibu dituntut untuk selalu menceritakan ayahnya kepada si anak, supaya ketika ayahnya pulang, anak tersebut tidak merasa asing, dan itu bukan pekerjaan yang mudah.

ada satu cerita dari seorang ibu, dimana waktu itu suaminya harus meninggalkan dia dan anaknya yang baru berumur 3,5 bulan. Untuk mengenalkan anak kepada ayahnya, dia banyak memasang foto ukuran besar di rumahnya sampe bikin banner dari foto pernikahnnya ( lucu +kreatif banget). Tiap hari dia pasti cerita dan mengenalkan ayahnya kepada si anak. sewaktu anaknya baru belajar ngomong, kata yang pertama diucapkan adalah "papa". ibu itu ngerasa jeolous karena tiap hari dia yang mengurus, kata yang pertama diucapkan anak nya malah papanya, tapi ibu tersebut bangga karena tiap suaminya pulang, anaknya tidak pernah merasa asing sama ayahnya.

bangga rasanya, banyak kebaikan yang bisa dilakukan ketika kita sadar dan ikhlas akan realita yang ada. semoga Alloh selalu menyatukan ikatan batin antara anggota keluarga yang kondisinya memang harus terpisah jarak jauh.

baik-baik disana ya Mr.J


Komentar

Postingan populer dari blog ini

heart

mungkin lagu ini cukup mewakili bagaimana hati berkata saat itu dan sekarang, terima kasih heart karena kamu kuat, kuat menghadapi keadaan yang bahkan diri saya pun merasa berat, meskipun kamu tahu apa yang sebenernya diinginkan tapi otak membantumu untuk bisa meihat realita yang dihadapi. merasa tidak berpijak dan merasa ada yang hilang untuk beberapa hari adalah sebuah kewajaran, karena kamu butuh proses untuk bisa tetap berada pada pemiliknya, tapi saya mohon jangan terlalu lama, saya mohon heart. maafkan saya karena membuatmu selalu dituntut untuk kuat, maafkan saya karena menghadapkanmu pada dua keadaan yang sulit, realita dan  perasaan maafkan saya heart.  tapi harus disadari "PADA AKHIRNYA KETENTUAN ALLAH PASTI YANG TERBAIK UNTUK HAMBANYA, TANPA PERLU MEMILIKI SEMUA SUDAH ADA KETENTUAN-NYA" Terima kasih sudah menepati janji, lebih baik apa yang dirasa tidak terucap cukup kamu, saya dan Allah yang tau, sukses untuk semuanya.

pertanyaan Mr. Setiyono

teringat percakapan semalam di telp, suamiku Mr. Setiyono tiba-tiba bertanya sebuah pertanyaan yang simple : Mr. S: yang,,,gimana tadi di kantor?ada BAP ga? Me: lagi gak ada BAP jadi cuma internetan aja  Mr.S: trus,,,jadi kamu tidak menghasilkan produk apa-apa dong buat kantor Me: tadi cuma bikin nota dinas aja  Mr. S: nah,,itu kan salah satu produk / hasil karya buat kantor juga  Me: (dalam hati) oooh gitu yah  kemudian Mr. Setiyono bilang : "kadang aku berpikir, apa yah yang mereka (orang-orang di subbid) lakukan kalo gak ada BB dateng, ya kadang aku lihat ada yang pulang atau cuma bergosip atau mungkin main game, tapi aku rasa agak kurang gimana gitu, kan kita sudah digaji full sama pemerintah berarti tiap hari minimal ada satu karya yang kita berikan untuk kantor meskipun itu cuma bikin surat. " akupun menanggapi pernyataannya: ya mungkin yang, kan ada saat dimana BB kita banyak kita bener-bener diporsir kerja melebihi jam kerja kita, nah ...

29 desember

ya hari ini tanggal 29 desember, saya hanya ingin menulis sejarah saja bahwa 2 tahun yang lalu pada tanggal itu dan jam ini saya merasa bahagia dan perasaan bahagia itu masih terasa sampai sekarang. seperti yang pernah saya tulis, fokus saya sekarang ingin dicintai Alloh, biarlah Alloh yang memilihkan siapa yang akan mendampingi saya nanti, yang pasti semua yang datang dari Alloh itu pasti baik untuk saya, karena Alloh lebih tau yang terbaik untuk saya dibanding saya sendiri. Terima kasih tanggal 29 Desember ini berarti buat saya :)