Mr and Mrs Setiyono

Mr and Mrs Setiyono

Jumat, 28 Januari 2011

berlayar

Berlayar dalam definisi aslinya adalah mengarungi lautan atau bepergian dengan kapal, tetapi kata berlayar mengalami perluasan makna karena meskipun tidak berada di lautan, sebenarnya kita sedang berlayar mengarungi jalan kehidupan masing-masing.

Mungkin memang tidak sama tapi menurutku itu serupa kawan, ketika kita berada dalam suatu masalah yang besar yang mungkin sulit untuk dipecahkan secara perhitungan manusia anggaplah itu sebagai  ombak besar yang akan menerjang keselamatan kapalmu, sebagai nakhoda, dirimu adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjaga agar kapalmu selamat, dan sebagai seorang manusia aku yakin, dirimu adalah orang yang beriman yang ketika menghadapi ombak besar dan terjangan badai itu dalam hatimu engkau berdoa dan memasrahkan semuanya kepada Alloh swt, bahwa ombak besar, terjangan badai dan semua adalah milik-Nya, tugas dirimu hanya berusaha menjaga keseimbangan kapal agar bisa melalui ombak dan badai itu dengan selamat.

Begitupun dengan sekarang, mungkin ombak yang dihadapi tidak sebesar ketika dirimu berlayar mengarungi laut cina selatan, suasana kapalnya pun tidak sama ketika dirimu berlayar ke rusia atau ke jepang, tetapi keindahan terbit dan terbenamnya matahari tidak jauh beda, selalu mengingatkan dan memberikan pilihan hari seperti apakah yang akan kau pilih, bertahan untuk menjadi pemenang atau menyerah pada keadaan.

Seperti halnya columbus yang sebenarnya gagal tetapi dari kegagalannya itu dia menjadi orang yang dikenang sampai sekarang dan dianggap sangat berjasa terutama oleh rakyat amerika. Karena sebenarnya tujuan awal dia berlayar adalah ingin menemukan jalan singkat menuju asia tetapi dalam perjalanannya alloh menakdirkan dia menemukan benua amerika, tentu awalnya tidak pernah terpikir oleh dia jadinya akan seperti itu. (tentunya kau lebih tau ceritanya sebenarnya dibanding aku :D).

Atau cerita tentang seniormu ENTIN KARTINI yang merupakan wanita pertama indonesia yang mendapatkan ijazah Mualim paling tinggi yang sampai sekarang masih menjadi panutan bagi pelayar-pelayar wanita muda indonesia.

Dirimu memang bukan columbus ataupun entin kartini, tapi dirimu bisa sukses seperti mereka dalam duniamu pelayaranmu yang sedang kau hadapi sekarang. Cukuplah penyesalan itu datang  satu kali saja jangan sampai melakukan penyesalan yang kedua kali hanya karena dirimu tidak menjalani hari-hari yang ada sekarang dengan kemampuan baik yang kau miliki.

Dan rian yakin jef pasti bisa, libatkan alloh dan hatimu untuk bisa melihat kesuksesan dan kebahagiaan itu.

Semoga bermanfaat


Tidak ada komentar: