Mr and Mrs Setiyono

Mr and Mrs Setiyono

Rabu, 30 November 2011

IMD part 2


Baiklah,,,setelah mengumpulkan ruh dan tekad yang kuat akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan bahasan mengenai manfaat dari IMD yang belum tergali.

Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, IMD atau Inisiasi menyusu Dini adalah kegiatan dimana bayi diletakkan diatas dada ibunya (skin to skin) dengan membiarkan si bayi secara aktif mencari puting susu ibunya sendiri dan dilakukan langsung setelah bayi lahir (tanpa dimandikan dan ditimbang terlebih dahulu hanya membersihkan bagian telapak tangannya).

Tahapannya adalah setelah bayi diletakkan, dia akan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, maka kemungkinan saat pertama kali diletakkan di dada ibu, bayi belum bereaksi. Kemudian berdasarkan bau yang dicium dari tangannya, ini membantu dia menemukan puting susu ibu. Dia akan merangkak naik dengan menekankan kakinya pada perut ibu. Bayi akan menjilati kulit ibunya yang mengandung bakteri baik sehingga kekebalan tubuh bayi dapat bertambah. Ingat, bahwa dalam IMD, tidak boleh memberikan bantuan apapun pada bayi tapi biarkan bayi menyusu sendiri. Biasanya, bayi dapat menemukan puting susu ibu dalam jangka waktu 1 jam pertama.

Dr. Utami Roesli, SpA, spesialis anak dari RS. St Carolus menerangkan cara melatih bayi untuk melakukan IMD adalah dengan membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu setidaknya satu jam atau lebih sampai menyusui awal selesai.

"Bayi yang lahir normal diletakan di perut ibu segera setelah lahir. Dengan kulit ibu melekat pada kulit bayi selama setidaknya 1 jam, dalam usia 20 menit bayi merangkak kearah payudara, dan pada 50 menit bayi tersebut akan menyusu," terang dr. Utami ( www.kompas.com)

Jangan khawatir bayi akan kedinginan, karena kulit ibu mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi.

Terdapat lima tahapan perilaku bayi sebelum menyusui. Dalam 30 menit pertama adalah istirahat siaga, bayi sesekali melihat ibunya dan menyesuaikan dengan lingkungan. Tahap kedua, 30 hingga 40 menit bayi akan mengeluarkan suara gerakan menghisap, memasukan tangan ke mulut. Selanjutnya, bayi akan mengeluarkan air liur. Setelah itu, kaki bayi akan menekan-nekan perut ibu untuk bergerak ke arah payudara.

Lalu, pada tahap akhir, bayi akan menjilat-jilat ibu, menyentuh puting dengan tangannya, menghentakan kepala ke dada ibu menoleh ke kanan dan ke kiri. "Setelah itu bayi akan menemukan puting, menjilat, mengulum puting susu, membuka mulut dan melekat dengan baik," terangnya.

Bila dalam satu jam menyusu awal belum juga terjadi, dekatkan bayi ke puting ibu. Namun jangan memasukan puting ke mulut bayi, beri waktu 30 menit atau 1 jam lagi. "Rawat juga ibu dan bayinya dalam satu ruangan, dalam jangkauan ibu selama 24 jam. Berikan ASI saja tanpa makanan lain tidak diberi dot atau empeng," jelas Dr Utami

Ia mengungkapkan, bayi yang lahir normal dan dipisahkan dari ibunya, 50 persen tidak bisa menyusu. Sementara bayi yang lahir dengan tindakan dan dipisahkan dari ibunya, 100 persen tidak bisa menyusu.

Dr utami juga menjelaskan bahwa, ketika bayi yang baru lahir nangis bukan karena dia lapar tetapi karena dia dijauhkan dari ibunya karena sebenarnya bayi bisa bertahan lama tanpa asupan makanan,  untuk itu dianjurkan bayi selalu berada dalam pelukan ibunya karena itulah tempat terbaik untuknya yang memberikan rasa nyaman kepada si bayi.

 Untuk itu :
·         Percayalah bayi dapat melakukan ini sendiri. Sebenarnya, ada kodrat alami seorang bayi untuk menyusu dari ibu bahkan saat dia baru lahir. Jadi jangan  terlalu mengkuatirkan  si bayi.
·       Ini merupakan tahap awal yang sangat baik bila  ingin memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama. Bayi akan menyukai ASI dan ibu tidak akan kekurangan untuk memberikannya. IMD juga mengurangi rasa nyeri saat harus menyusui.
·     Jangan kuatir bayi  kedinginan karena tanpa pakaian apapun harus dibiarkan selama kurang lebih 1 jam untuk mencari puting susu ibu. Karena kulit ibu dapat menghangatkan bayi secara sempurna. Bila bayi merasa kedinginan, suhu tubuh ibu akan meningkat 2 derajat Celcius, sedangkan bila bayi kepanasan, kulit ibu akan menyesuaikan dengan menurunkan suhu sebanyak 1 derajat Celcius.
·   Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga mengurangi tingkat kematian bayi yang baru lahir.
·        Gerakan bayi yang merangkak mencari puting susu dapat menekan rahim dan mengelurkan hormon yang membantu menghentikan pendarahan ibu.
·      Bila bayi dalam melakukan IMD menangis, jangan cepat-cepat menyerah untuk memberikan ASI. Bayi menangis belum tentu karena merasa lapar. Biarkan bayi menemukan susu sendiri.
·   Bila persalinan harus melalui proses Cesar, ibu dapat tetap melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) walaupun kemungkinan berhasilnya sekitar 50% daripada persalinan normal.
·         IMD membantu meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anak.

So mari menjadi ibu terbaik untuk anak-anak kita nanti dengan terus belajar banyak hal yang belum tergali yang sebenarnya itu sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak kita nanti.

Wuiihh ngmongnya udah anak-anak aja, calon ayahnya aja belum tau J
Bentar lagi kan robb yah??? Saya akan setia menunggunya dengan terus memantaskan diri dihadapan-Mu, insyaalloh apapun rencana yang sudah Engkau atur untuk hamba, itu adalah yang terbaik dari-Mu. Hamba yakin itu Robb, tapi jangan lama-lama ya! ^^


Tidak ada komentar: